Saturday, June 9, 2012

Sauna, Manfaat dan Bahayanya


Sauna, manfaat dan bahanyanya. Awalnya orang Finlandia yang menjadikan mandi sauna sebagai kebiasaan untuk menyehatkan tubuh dengan menggunakan uap panas. Akhirnya kebiasaan ini menjadi gaya hidup di bagi masyarakat di sana pada akhir pekan. Tidak seperti mandi biasa, mandi sauna dilakukan dalam ruangan yang terbuat dari kayu pinus dan biasanya dibuat seperti tungku. Butuh waktu 10-15 menit untuk bersauna agar tubuh berkeringat selanjutnya baru membasuh tubuh dengan air dibawah pancuran air dingin.

Manfaat mandi sauna untuk merangsang peredaran darah, membersihkan kulit dan menyembuhkan penyakit pada otot. Suhu yang panas dan dingin bergantian diikuti pijatan, akan memberikan rasa rileks dan bugar. Untuk mendapatkan hasil maksimal, biasakan minum air mineral sebelum dan sesudah melakukan sauna. Kemudian, duduk atau berbaringlah sejenak setidaknya selama 10 menit untuk memperoleh manfaat sauna secara maksimal.



Berikut adalah beberapa manfaat sauna bagi kesehatan:


Membersihkan tubuh dari racun

Sauna menyebabkan berkeringat yang memberikan efek pembersihan menyeluruh pada kulit dan kelenjar keringat. Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh, dengan 30% dari limbah tubuh diekskresi melalui kulit. Berkeringat berlebihan meningkatkan kapasitas detoksifikasi kulit dengan membuka pori-pori dan penggelontoran kotoran dari badan. Kotoran tubuh yang tersimpan dalam jaringan lemak akan mencair di bawah suhu tinggi, yang kemudian akan dibuang melalui keringat atau saluran usus.

Menurunkan kadar kolesterol

Penderita kolesterol tinggi meyakini bahwa sauna dapat mengurangi kadar kolesterol mereka. Meskipun demikian, belum ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini.

Menurunkan berat badan

Efektivitas mandi sauna dalam penurunan berat badan telah menjadi alasan utama orang memilih mandi sauna daripada jenis olahraga lainnya. Sauna bekerja positif pada metabolisme dan dapat meningkatkan kecepatan dan intensitasnya, yang pada gilirannya mengakibatkan penurunan berat badan.

Relaksasi fisik dan mental

Mandi sauna juga dapat membantu mental dan fisik menjadi rileks dan melepaskan ketegangan. Orang dengan gangguan tidur seperti insomnia dan kondisi tidur yang tidak tepat dapat diperbaiki melalui mandi sauna, karena mandi sauna sangat efektif dalam mendorong tidur santai dan panjang.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Panas yang dihasilkan saat mandi sauna membantu tubuh kita dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dengan meningkatkan panas tubuh kita yang mensimulasikan kondisi demam. Kita juga tahu tentang sifat-sifat medis uap, yang terbukti sangat membantu dalam menangani masalah-masalah seperti dingin (sinusitis), bronkitis, laringitis dll.

Efek olahraga

15-20 menit sauna hampir setara dengan 1-2 jam dari jalan cepat atau 1 jam latihan. Namun, efek ini bisa bervariasi dari orang ke orang yang didasarkan pada kondisi fisik mereka.

Perlu Kehati-hatian

Sauna tidak boleh dilakukan pada orang-orang dengan kondisi tertentu, seperti ibu hamil atau orang yang memiliki masalah pada saluran pernapasan. Dan apabila anda merasa pusing, kesulitan bernapas atau keluhan lain, segeralah keluar dari ruang sauna.

Jika anda tidak yakin dengan kondisi anda, konsultasilah dengan dokter sebelum anda berencana untuk mencoba mandi sauna untuk alasan apapun. Orang yang mengkonsumsi alkohol atau sedang menjalani pengobatan harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum mereka mencoba sauna.



Mengapa Sauna Bisa Picu Kematian

Satu pekan lalu, media ramai memberitakan kematian Vladimir Ladyzhensky. Nyawa pria asal Rusia itu melayang saat dia berjuang memenangkan kejuaraan sauna dunia 'World Sauna Championships' 2010 di Finlandia. Mengapa itu bisa terjadi?

Thomas Allison, ahli fisiologi dari Mayo Clinic Rochester, Amerika Serikat, mengibaratkan sauna bak minuman anggur. "Bermanfaat jika dilakukan secara wajar," katanya, seperti dikutip dari Times of India.

Sauna menjadi masalah jika dilakukan dalam waktu lama. Itu karena akan memicu tubuh kehilangan banyak cairan. Kondisi ini akan menghalangi kemampuan kulit berkeringat dan mengganggu fungsi jantung.

Dalam keadaan udara yang semakin lembab, keringat akan berhenti menguap sehingga mengurangi kemampuan kulit untuk mendinginkan tubuh. Ditambah dengan penurunan tekanan darah, dehidrasi berat dan kelelahan akan memicu lemahnya asupan oksigen dalam tubuh.

Terlalu lama dalam sauna juga dapat menyebabkan luka bakar serius pada permukaan. Dalam keadaan demikian serangan jantung dapat terjadi.

Sauna sebaiknya dihindari bagi mereka yang masih sangat muda atau sudah sangat tua. Juga mereka yang memiliki kecenderungan alergi pada panas, kondisi jantung yang tidak baik, dan penderita diabetes.

#dari berbagai sumber: vivanews, dll
disadur dari smallcrab.com

No comments:

Bookmark This

Popular Posts

Amazon