Para operator telepon di Indonesia tetaplah merupakan rezim yang maunya selalu mendapatkan untung banyak. Tak heran, tarif komunikasi di Indonesia, termasuk SMS, dipatok tinggi. Komisi Pengawas Persaingan Usaha menduga tarif SMS yang berlaku merupakan buah dari praktik kartel yang dilakukan para operator.
Amir Sodikin
Boleh saja para operator itu jual mahal. Tetapi, jika mereka tetap bertahan dengan harga mahal, peluang itu akan digunakan pihak lain untuk menawarkan layanan yang jauh lebih murah. Peluang itu sudah lama diambil para vendor software yang mendukung mobilitas instant messenger (IM) atau pesan instan berbasis data GPRS.
Tulisan ini tidak membahas operator telepon seluler, tetapi membahas bagaimana bisa keluar dari ketakberdayaan terhadap kooptasi harga mahal. Kebebasan mendapatkan akses komunikasi murah adalah hak setiap warga. Karena itu, berbagai upaya tersebut harus mendapat dukungan dan tak sepantasnya dihalangi.
Platform IM
Di dunia ini ada beberapa penyelenggara pesan instan lewat internet atau populer disebut IM, di antaranya Yahoo Messenger yang dikenal sebagai YM, Google Talk yang dikenal sebagai GTalk, MSN Messenger dari Microsoft yang dikenal MSN, dan AOL Instant Messenger atau akrab disebut AOL, dan banyak lagi.
Awalnya IM dirancang untuk internet di komputer biasa. Namun, seiring perkembangan teknologi telepon seluler, terutama hadirnya GPRS, solusi mobilitas IM makin terbuka. Banyak pembuat software yang merancang program yang memungkinkan menjalankan IM di handphone.
Ada mig33 (www.mig33.com), bing (www.bing.im), YMTiny (www.orisinil.com/ymtiny/), shMessenger (www.shmessenger.ro), eBuddyBeta (http://get.ebuddy.com/), dan banyak lagi. Daftar software lain bisa ditemukan di www.getjar.com. Instalasi bisa dilakukan dengan langsung mengunjungi situs itu dari handphone kita.
Semua daftar software itu gratis di-install di telepon seluler, PocketPC, dan PDA. Biasanya dibangun di atas platform Symbian, Java, dan sedikit yang mendukung Windows Mobile. Symbian dan Java merupakan platform yang banyak dipakai. Hampir semua handphone berwarna di Indonesia sudah bisa digunakan untuk install software tersebut. Tak semua software itu cocok untuk handphone Anda, karena itu baca dulu website-nya.
Fenomena mig33
Di antara software tersebut, yang kini populer adalah mig33. Mig33 menggabungkan keringanan software yang mendukung multifungsi mulai dari chatting menggunakan IM, SMS, panggilan menggunakan VoIP, ngobrol bareng di room yang sekarang menjamur menjadi social networking. Di Indonesia, komunitas mig33 dapat ditemukan di www.mig33indo.com.
”Saya kalau ngobrol sama teman-teman jarang pakai SMS, soalnya mahal. Mending pakai mig33, bisa chatting pakai YM satu jam paling cuma habis Rp 1.000 untuk koneksi GPRS Indosat,” kata Muhammad Aldy Maulana, penggemar mig33 dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Mig33 didirikan Steven Goh dan Mei Lin Ng pada Desember 2005 di bawah bendera Project Goth Inc di California, Amerika Serikat. Mig33 berkembang di 200 negara yang total anggotanya lebih dari 6 juta orang pada tahun 2007 dan kini terus berkembang. ”Salah satu keunggulan mig33 karena dia bisa di-install di banyak handphone dan PC,” kata Aldy yang sekarang menjadi merchant penjualan voucher mig33.
Untuk melakukan panggilan dan SMS, dibutuhkan kredit di akun kita yang ada di mig33 dan itu bisa diperoleh dengan membeli voucher, harganya mulai Rp 25.000. Biaya panggilan ke seluruh penjuru dunia Rp 2.000-Rp 3.000 per menit, sedangkan tarif SMS ke seluruh penjuru dunia sekitar Rp 700.
Dari sisi harga SMS memang mahal, karena itu mig33 lebih cocok untuk chatting. Di Indonesia ada beberapa orang yang menjadi merchant penjualan voucher, di antaranya selain Aldy ada Wihono dari Solo, Jawa Tengah, dan shadow_w0man.
Menurut Aldy, komunitas pengguna mig33 di Indonesia termasuk paling banyak di dunia. ”Room-nya ada ratusan, anggotanya ada dua jutaan lebih dari Indonesia,” katanya.
Seiring perkembangan GPRS yang makin membaik, minat terhadap mig33 makin tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan nilai pembelian voucher mig33 yang terus meningkat dari bulan ke bulan. ”Per bulan satu sampai dua juta rupiah,” kata seorang merchant.
Tak semua pelajar
Mig33 gratis digunakan untuk koneksi ke Yahoo Messenger, Google Talk, MSN, AIM, dan chatting room. Anggota hanya dikenai biaya pulsa yang digunakan untuk GPRS.
”Hingga kini, operator yang didukung mig33 adalah Indosat, XL, Fren, dan 3 (three). Telkomsel enggak bisa untuk aktivasi, tetapi bisa digunakan saja untuk login dan chatting menggunakan YM atau GTalk,” kata Wihono. Kode aktivasi dikirim lewat SMS ke nomor telepon yang kita daftarkan. Di sinilah letak mentoknya aktivasi Telkomsel karena tak bisa menerima SMS dari mig33.
”Ya kalau aktivasi mig33 jangan pakai telkomsel, enggak bisa, lagian GPRS Telkomsel paling mahal. Mending pakai Indosat cuma Rp 5 per kb,” kata seorang pengguna mig33.
Ternyata, pengguna mig33 tidak hanya pelajar. ”Sudah lulus kuliah,” kata Aldy.
”Kalau saya sudah umur 35 tahun masih main mig33, asyik juga. Di atas saya masih banyak yang main mig33. Pernah saya dihubungi orang yang umurnya sudah 45 tahun ikut main mig33, katanya ikut-ikutan anaknya,” kata seorang pengguna.
Tak hanya mig33, software lain juga pantas Anda coba untuk menjalankan IM. Jika kita sepakat bahwa semua orang harus memiliki salah satu akun IM, misal Yahoo Messanger atau Google Talk, kita akan bisa terlepas dari cengkeraman mahalnya biaya komunikasi. Tak ada lagi membayar Rp 350 per SMS hanya untuk mengirim pesan berisi empat kata: Komunikasi Murah untuk Semua!
Diambil dari Kompas terbitan kamis, 27 Maret 2008.
Koreksi:
Amir Sodikin
Boleh saja para operator itu jual mahal. Tetapi, jika mereka tetap bertahan dengan harga mahal, peluang itu akan digunakan pihak lain untuk menawarkan layanan yang jauh lebih murah. Peluang itu sudah lama diambil para vendor software yang mendukung mobilitas instant messenger (IM) atau pesan instan berbasis data GPRS.
Tulisan ini tidak membahas operator telepon seluler, tetapi membahas bagaimana bisa keluar dari ketakberdayaan terhadap kooptasi harga mahal. Kebebasan mendapatkan akses komunikasi murah adalah hak setiap warga. Karena itu, berbagai upaya tersebut harus mendapat dukungan dan tak sepantasnya dihalangi.
Platform IM
Di dunia ini ada beberapa penyelenggara pesan instan lewat internet atau populer disebut IM, di antaranya Yahoo Messenger yang dikenal sebagai YM, Google Talk yang dikenal sebagai GTalk, MSN Messenger dari Microsoft yang dikenal MSN, dan AOL Instant Messenger atau akrab disebut AOL, dan banyak lagi.
Awalnya IM dirancang untuk internet di komputer biasa. Namun, seiring perkembangan teknologi telepon seluler, terutama hadirnya GPRS, solusi mobilitas IM makin terbuka. Banyak pembuat software yang merancang program yang memungkinkan menjalankan IM di handphone.
Ada mig33 (www.mig33.com), bing (www.bing.im), YMTiny (www.orisinil.com/ymtiny/), shMessenger (www.shmessenger.ro), eBuddyBeta (http://get.ebuddy.com/), dan banyak lagi. Daftar software lain bisa ditemukan di www.getjar.com. Instalasi bisa dilakukan dengan langsung mengunjungi situs itu dari handphone kita.
Semua daftar software itu gratis di-install di telepon seluler, PocketPC, dan PDA. Biasanya dibangun di atas platform Symbian, Java, dan sedikit yang mendukung Windows Mobile. Symbian dan Java merupakan platform yang banyak dipakai. Hampir semua handphone berwarna di Indonesia sudah bisa digunakan untuk install software tersebut. Tak semua software itu cocok untuk handphone Anda, karena itu baca dulu website-nya.
Fenomena mig33
Di antara software tersebut, yang kini populer adalah mig33. Mig33 menggabungkan keringanan software yang mendukung multifungsi mulai dari chatting menggunakan IM, SMS, panggilan menggunakan VoIP, ngobrol bareng di room yang sekarang menjamur menjadi social networking. Di Indonesia, komunitas mig33 dapat ditemukan di www.mig33indo.com.
”Saya kalau ngobrol sama teman-teman jarang pakai SMS, soalnya mahal. Mending pakai mig33, bisa chatting pakai YM satu jam paling cuma habis Rp 1.000 untuk koneksi GPRS Indosat,” kata Muhammad Aldy Maulana, penggemar mig33 dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Mig33 didirikan Steven Goh dan Mei Lin Ng pada Desember 2005 di bawah bendera Project Goth Inc di California, Amerika Serikat. Mig33 berkembang di 200 negara yang total anggotanya lebih dari 6 juta orang pada tahun 2007 dan kini terus berkembang. ”Salah satu keunggulan mig33 karena dia bisa di-install di banyak handphone dan PC,” kata Aldy yang sekarang menjadi merchant penjualan voucher mig33.
Untuk melakukan panggilan dan SMS, dibutuhkan kredit di akun kita yang ada di mig33 dan itu bisa diperoleh dengan membeli voucher, harganya mulai Rp 25.000. Biaya panggilan ke seluruh penjuru dunia Rp 2.000-Rp 3.000 per menit, sedangkan tarif SMS ke seluruh penjuru dunia sekitar Rp 700.
Dari sisi harga SMS memang mahal, karena itu mig33 lebih cocok untuk chatting. Di Indonesia ada beberapa orang yang menjadi merchant penjualan voucher, di antaranya selain Aldy ada Wihono dari Solo, Jawa Tengah, dan shadow_w0man.
Menurut Aldy, komunitas pengguna mig33 di Indonesia termasuk paling banyak di dunia. ”Room-nya ada ratusan, anggotanya ada dua jutaan lebih dari Indonesia,” katanya.
Seiring perkembangan GPRS yang makin membaik, minat terhadap mig33 makin tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan nilai pembelian voucher mig33 yang terus meningkat dari bulan ke bulan. ”Per bulan satu sampai dua juta rupiah,” kata seorang merchant.
Tak semua pelajar
Mig33 gratis digunakan untuk koneksi ke Yahoo Messenger, Google Talk, MSN, AIM, dan chatting room. Anggota hanya dikenai biaya pulsa yang digunakan untuk GPRS.
”Hingga kini, operator yang didukung mig33 adalah Indosat, XL, Fren, dan 3 (three). Telkomsel enggak bisa untuk aktivasi, tetapi bisa digunakan saja untuk login dan chatting menggunakan YM atau GTalk,” kata Wihono. Kode aktivasi dikirim lewat SMS ke nomor telepon yang kita daftarkan. Di sinilah letak mentoknya aktivasi Telkomsel karena tak bisa menerima SMS dari mig33.
”Ya kalau aktivasi mig33 jangan pakai telkomsel, enggak bisa, lagian GPRS Telkomsel paling mahal. Mending pakai Indosat cuma Rp 5 per kb,” kata seorang pengguna mig33.
Ternyata, pengguna mig33 tidak hanya pelajar. ”Sudah lulus kuliah,” kata Aldy.
”Kalau saya sudah umur 35 tahun masih main mig33, asyik juga. Di atas saya masih banyak yang main mig33. Pernah saya dihubungi orang yang umurnya sudah 45 tahun ikut main mig33, katanya ikut-ikutan anaknya,” kata seorang pengguna.
Tak hanya mig33, software lain juga pantas Anda coba untuk menjalankan IM. Jika kita sepakat bahwa semua orang harus memiliki salah satu akun IM, misal Yahoo Messanger atau Google Talk, kita akan bisa terlepas dari cengkeraman mahalnya biaya komunikasi. Tak ada lagi membayar Rp 350 per SMS hanya untuk mengirim pesan berisi empat kata: Komunikasi Murah untuk Semua!
Diambil dari Kompas terbitan kamis, 27 Maret 2008.
Koreksi:
- Biaya SMS adalah AU$ 0,1. Sekitar 800-850 rupiah.
- Penjelasan tambahan, telkomsel bisa untuk akses mig33. Cuma memang tidak bisa untuk daftar.
- Asal mig33 dari Australia. Sekarang kantor pusatnya di Amerika.
1 comment:
untuk aktivasi pake kartu telkomsel dah bisa kok...aku hari ini coba aktivasi dan horeeee bisa... aku pake nomor kartu halo... cuma saran aja klo input nomor hp telkomsel depannya dikasi 6281xxxx gitu...
slamat mencoba...hore aku dah bisa pake mig-ku...thanks telkomsel...
Post a Comment