Di Indonesia, makan buah biasanya dilakukan setelah makan. Umumnya disebut dengan pencuci mulut. Padahal cara makan buah seperti itu, justru tidak akan memperoleh manfaat maksimal.
Sebaliknya, buah seharusnya dimakan saat perut kosong, bukan sebagai makanan penutup yang disantap selesai makan nasi. Jika membiasakan makan buah saat perut kosong, akan membantu pembuangan racun tubuh, sekaligus mensuplai energi yang cukup untuk kegiatan sehari-hari. Terutama bagi Anda yang sedang menjalani diet.
Saat Anda makan potong roti dan seporsi buah, sebenarnya buah akan lebih mudah diserap daripada roti. Di dalam lambung hanya butuh waktu singkat sudah dapat masuk kedalam usus kecil, saat itu roti belum sepenuhnya hancur, akibatnya jalan bagi buah tersebut terhambat.
Makanan dalam lambung akan berubah menjadi asam. Kemudian, asam lambung ditambah lagi dengan buah sehingga mudah menyebabkan buah berubah kualitas. Ujung-ujungnya bisa menimbulkan efek buruk bagi tubuh. Makan buah dengan perut kosong adalah yang salah satu cara terbaik memperoleh zat gizi maksimal.
Pernahkah Anda mendengar orang mengatakan, “setiap kali aku makan semangka suka tersedak” atau “ketika aku makan durian maka lambung terasa mengembang”. Selain itu sering juga orang berkata “selesai makan pisang, aku segera ingin ke toilet”.
Kenyataannya, jika makan buah saat perut kosong, tidak akan timbul masalah tersebut diatas. Buah dan makanan lain dalam lambung akan tercampur hingga membentuk gas tubuh, menyebabkan tersedak atau lambung mengembang. Yang lebih penting lagi, makan buah dengan perut kosong dapat menghindari rambut berubah menjadi putih, botak, syaraf tegang, hitam pada sekeliling mata.
Jangan mengira jeruk, lemon yang rasanya asam dapat membantu asam dalam lambung. Riset menunjukkan, semua buah yang masuk kedalam lambung, setelahnya akan berubah menjadi basa.
Jangan makan buah yang telah dipanaskan, buah yang telah dipanaskan akan hilang semua vitaminnya. Sama dengan tidak memakannya, karena semua vitamin akan hilang melalui pemanasan.
Serat pada buah sangat berfaedah, sebab itu makan buah utuh efeknya jauh lebih bagus daripada hanya minum sari dari buah saja. Saat minum sari buah, minumlah seteguk demi seteguk, sehingga ada waktu yang cukup untuk bercampur dengan air liur.
Tiga hari diet hanya bersantap buah, dapat menjadi cara yang efektif untuk membersihkan lambung dan membuang racun tubuh. Hanya makan buah dan minum air buah perasan, maka hanya butuh tiga hari akan mendapatkan tubuh yang lebih segar.
Memasuki periode “bersantap buah”, Anda akan merasa enak setiap kali makan buah yang berbeda. Sekali-kali juga boleh makan salad buah, dengan demikian selain inovatif juga mendapatkan hasil yang bagus.
sumber: http://republika.co.id/berita/17815.html
No comments:
Post a Comment